Sejarah dan Jenis-jenis Mikrotik


           A.      Sejarah Mikrotik
Pada tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova. Barulah kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip dasar MikroTik bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Hingga kini, MikroTik telah melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 - 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara marathon.



A.    Jenis-jenis Mikrotik
1.    Cloud Core Router 1072-1G-8S+
Cloud Core Router 1072-1G-8S+ adalah Router terkuat yang dimiliki Mikrotik saat ini. Dibekali dengan Processor Tilera Tile –Gx72 CPU (72 Core @1GHz) yang memiliki kemampuan throughput traffic up to 80 Gbps. Dilengkapi dengan 8 port SFP+ 10G dan 1 Port Gigabit Ethernet yang masing-masing terkoneksi secara independen ke CPU. Router performa Tinggi ini didukubng dengan 16GB RAM dan Redundant PSU yang cocok untuk digunakan di jaringan yang berjalan 24 jam non-stop. Performa tinggi di router ini juga dilengkapi dengan variasi expansion slot/port (USB, MicroUSB, MicroSD, Smart Card dan M.2 Slot) yang memungkinkan untuk digunakan sebagai storage tambahan.
                        Varian :
                        CCR Variant 36 Core : (-CCR1036-12-4S, -CCR0136-8G-2S+)
                        CCR Variant 16 Core : (-CCR1016-12G , -CCR1016-12-1S+)
                        CCR Variant 9 Core : (-CCR1009-8-1S , -CCR1009-8G-1S-1S+)

2.    RB 411 Series

RB 411 Series adalah perangkat Routerboard yang memiliki 1 buah port                            ethernet dan 1 buah minipci, sehingga anda dapat memilih wireless card                              yang digunakan. Tersedia juga dalam versi gigabit, dan versi tipe L. Wireless                        onboard yaitu tipe R, sedangkan tipe AH memiliki processor dan memori yang lebih besar.
Varian : 411L, 411, 411U, 411AR, 411GL, 411AH, 411UAHL, 411UAHAR.

3.    RB 43x Series

3 buah port ethernet dan 3 buah minipci tersedia di RB 433. Tersedia juga dalam versi gigabit, dan versi tipe L. Tipe AH memiliki processor dan memori yang lebih besar, dan memiliki versi tipe U yang jika memerlukan port USB.
Varian : 433L, 433, 433AH, 433UAHL, 433UAH, 433GL, RB 435G.


4.    RB 900 Series

Routerboard dengan memiliki 1 gigabit ethernet dan wireless onboard 802.11 n (2x2 MIMO). Daya pancar besar, tersedia versi 2,4 GHz atau 5 GHz dan juga versi Acces Point dan CPE. Beberapa seri memiliki port USB, slot minipci express dan slot SIM card.
Varian : RB911G-5HnD, RB911G-2HPnD, RB912UAG-2HPnD, RB912UAG-5HPnD


5.    RB 450 / RB 850

5 buah port ethernet dan 1 buah switch chip sudah tertanam di RB450 ini. Cocok untuk jaringan SOHO. Fungsi switch bisa diaktifkan di port 2-5. Varian G memiliki processor dan RAM lebih besar, dilengkapi 5 gigabit ethernet dan slot microSD maka router ini bisa digunakan di berbagai kondisi, termasuk Router OS level 5.
Varian : 450, 450G, RB 850Gx2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JENIS KONSTRUKSI DIRECT BURIED CABLE

JENIS KONSTRUKSI DUCT CABLE

KARAKTERISTIK KABEL SINGLEMODE