JARINGAN NIRKABEL
Jaringan Nirkabel adalah suata media transmisi
data jaringan yang tidak menggunakan sebuah kabel, karena jaringan ini tanpa kabel tetapi dalam
jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media trasmisi
datanya.
Berbeda dengan jaringan berkabel (wired
network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/data
dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elekgromagnetik untuk
mengirimkan sinyal informasi data antar komputer satu dengan komputer lainnya.
Wireless adapter merupakan salah satu media trasmisi yang digunakan dalam
wireless network.
Manfaat Jaringan Nirkabel
Pengguna dapat saling berbagi file dan sumber daya lainnya
dengan oerangkat lain yang terhubung ke jaringan tanpa harus bersuah payah
melepas port.
Pengguna dapat bergerak bebas dalam menggunakan Laptop maupun
perangkat genggap lainnya, karena mempunyai jangkauan are lebih luas tanpa
kabel.
Lebih nyaman digunakan
Jaringan nirkabel seringkali dapat menangani pengguna dalam
jumlah yang lebih banyak karena tidak dibatasi oleh sejumlah port koneksi
tertentu.
Pengalihan informasi secara instan ke media sosial menjadi lebih
mudah. Misalnya, mengambil foto dan mengunggahnya ke Facebook pada umumnya bisa
dilakukan lebih cepat dengan teknologi nirkabel.
Kekurangan Jaringan Nirkabel
Kecepatan transfer file atau sharing biasanya akan lebih lambar
dibandingkan dengan jaringan berkabel.
Instalasi dan pengembanganya yang cukup mahal.
Peralatan yang masih tinggi harganya.
Kekuatan sinyal sangat tergantung kepada faktor cuaca.
Informasi yang kurang aman dan lebih mudah di hack.
Adapun jenis-jenis teknologi nirkabel
yaitu:
1.
Nirkabel WPAN ( Wireless
Personal Area Network )
Adalah jaringan wireles
dengan jangkauan area kecil.
Contoh: Bluetooth, Infrared,
Zigbee
Bluetooth
adalah peralatan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat satu dengan perangkat lainnya tanpa menggunakan media kabel, misalnya smartphone dengan smartphone dan perangkat lain yang terpasang bluetooth. Bluetooth beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dengan menggunakan frekuensi hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi tanpa kabel dengan jarak yang terbatas.
adalah peralatan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat satu dengan perangkat lainnya tanpa menggunakan media kabel, misalnya smartphone dengan smartphone dan perangkat lain yang terpasang bluetooth. Bluetooth beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dengan menggunakan frekuensi hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi tanpa kabel dengan jarak yang terbatas.
Fungsi Bluetooth
berfungsi untuk media komunikasi antar perangkat sehingga mempermudah pengiriman atau sharing file, audio bahkan video. Bluetooth sendiri sebenarnya diciptakan untuk menggatikan media kabel sebagai media perantara sehingga lebih praktis dan efisien.
berfungsi untuk media komunikasi antar perangkat sehingga mempermudah pengiriman atau sharing file, audio bahkan video. Bluetooth sendiri sebenarnya diciptakan untuk menggatikan media kabel sebagai media perantara sehingga lebih praktis dan efisien.
Infrared adalah radiasi elektromagnetik dari panjang
gelombang lebih panjang daripada cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari
radiasi gelombang radio. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga
"order" dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm.
Zigbee adalah spesifikasi untuk jaringan protokol komunikasi tingkat tinggi, menggunakan radio digital berukuran kecil
dengan daya rendah, dan
berbasis pada standar IEEE
802.15.4-2003 untuk jaringan personal nirkabel tingkat rendah,
seperti saklar lampu nirkabel dengan lampu,alat pengukur listrik dengan inovasi In-Home
Display(IHD), serta perangkat-perangkat elektronik konsumen lainnya yang menggunakan jaringan radio jarak dekat dengan daya transfer data tingkat rendah.
2.
Nirkabel WLAN ( Wireless Local
Area Network )
Atau yang kita kenal saat
ini adalah WIFI ini memiliki jangkauan lebih baik dibanding dengan WPAN.
Saat ini WLAN mengalami peningkatan dari segi kecepatan dan luas
cakupannya. Awalnya WLAN ditujukan untuk penggunaan perangkat jaringan lokal,
namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet
3.
Nirkabel WMAN ( Wireless
Metropolitan Area Network )
Adalah jaringan wireless
yang menghubungkan antar beberapa WLAN.
Contoh: WiMAX
4.
WWAN ( Wireless Wide Area Network )
Jaringan wireless yang
umumnya menjangkau area luas.
5.
Cellular Network
Atau Mobile Network
adalah jaringan radio terdistribusi yang melayani media komunikasi perangkat
mobile seperti : Handphone, Pager, dll
Contoh : GSM , PCS,
D-AMPS
KARAKTERISTIK PERANGKAT
JARINGAN NIRKABEL
PERANGKAT KERAS
1. Nirkabel Router
Wireless Router adalah perangkat Router yang berfungsi
meneruskan paket data dari satu network ke network lainnya (dari LAN ke WLAN)
Wireless router juga dapat difungsikan sebagai access
point dengan cara menonaktifkan fungsi routernya dan diaktifkan fungsi Access
Pointnya. Wireless Router semacam ini disediakan oleh vendor seperti mikrotik,
tplink, Linksys, dll.
2. Nirkabel AP atau Wireless Access Point (WAP)
Wireless Access Point adalah sebuah alat yang berfungsi
untuk mengkoneksikan alat-alat wireless ke sebuah jaringan
berkabel (wired network) menggunakan wifi, bluetooth, dll.
WAP digunakan untuk membuat jaringan WLAN atau memperluas
cakupan area wifi yang sudah ada (Menggunakan mode bridge).
WAP adalah titik pusat jaringan wireless, alat ini
memancarkan frekwensi radio untuk mengirimkan data dan
menerima data. Dalam jaringan wired, WAP sama fungsinya dengan Hub atau switch.
Konfigurasi WAP terbilang cukup sederhana, seperti
penentuan SSID, Channel, dan pemilihan jenis authentication.
ANTENNA
Antena adalah perangkat jaringan yang mempunyai fungsi
significant dalam rangka memperluas area jangkauan dari jaringan.
1. Antena Directional
- Antenna ini merupakan jenis antenna dengan narrow
bandwidth, yaitu mempunyai sudut pemancar yang kecil dengan daya lebih terarah.
- Jaraknya jauh tetapi tidak dapat menjangkau area yang
luas.
- Antenna ini mengirim dan menerima sinyal radio hanya
dalam satu arah.
- Antenna ini biasanya digunakan untuk koneksi point to
point, atau multiple point.
- Contoh antenna directional:
antenna
grid, disc parabolic, yagi, dan antenna sectoral.
Antenna Grid
Antenna ini sudah cukup mudah untuk didapatkan
dan harganya cukup terjangkau. Antena ini juga dapat dirangkai sendiri dan peralatannya pun juga mudah
untuk didapat yaitu hanya dengan tang atau kunci pas.
Antena Yagi
Antena ini bentuknya seperti antena TV dan sering kita
jumpai diatas atap rumah
Antenna parabola
Peralatan yang digunakan yaitu wajan, peralon, tutup
peralon, kabel UTP, USB Donggle. Untuk merangkai antena ini pun caranya juga cukup mudah.
2. Antena Omnidirectional
Antenna ini biasanya digunakan pada access point (AP) dan
digunakan untuk koneksi multiple point atau hotspot
Antenna ini mempunyai pola radiasi 360 derajat. MempunyaI
sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600.
Area jangkauannya luas namun jarak jangkaunya pendek.
Antenna ini mengirim atau menerima sinyal radio
(Radiowave) dari segala arah secara sama.
3. IEEE 802.11a, 802.11b, 802.11g, 802.11n
IEEE (Institute
of Electrical and Electronic Engineers) adalah institusi yang melakukan kajian,
riset, dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi
standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.
Ø Code IEEE untuk standarisasi dalam teknologi komunikasi :
-802.1: LAN/MAN
Management and Media Access Control Bridges
-802.2: Logical
Link Control (LLC)
-802.3: CSMA/CD (Standar
untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
-802.4: Token
Bus
-802.5: Token
Ring (bisa menggunakan kabel STP)
-802.6:
Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN
-802.7: LAN
Broadband
-802.8: Fiber
Optik LAN & MAN (Standar FDDI)
-802.9:
Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)
-802.10: LAN/MAN
Security (untuk VPN)
-802.11: LAN
nirkabel (Wi-Fi)
-802.12: Demand
Priority Access Method
-802.15: PAN
nirkabel (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
-802.16:
Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)
Ø standarisasi nirkabel (wireless), yaitu 802.11 :
-802.11 :
Standar dasar WLAN ? mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps
-802.11a :
Standar High Speed WLAN 5GHz band transfer data up to 54 Mbps
-802.11b :
Standar WLAN untuk 2.4GHz ? transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
-802.11e :
Perbaikan dari QoS (Quality of Service) pada semua interface radio IEEE WLAN
-802.11f : Mendefinisikan komunikasi inter-access point
untuk memfasilitasi vendor yang mendistribusikan WLAN
-802.11g : Menetapkan teknik modulasi tambahan untuk 2,4
GHz band, untuk kecepatan transfer data hingga 54 Mbps.
-802.11h : Mendefinisikan pengaturan spectrum 5 GHz band
yang digunakan di Eropa dan Asia Pasifik
-802.11i : Menyediakan keamanan yang lebih baik.
Penentuan alamat untuk mengantisipasi kelemahan keamanan pada protokol autentifikasi dan
enkripsi
-802.11j: Penambahan pengalamatan pada channel 4,9 GHz
hingga 5 GHz untuk standar 802,11a di Jepang
4. Nirkabel
Channel
Pada wireless
802.11 b/g/n yang menggunakan band 2.4 GHz, ada 14 chanel yang dapat digunakan.
Dalam suatu area kadang sering ada banyak jaringan wireless lain selain milik
kita, jika chanel yang digunakan antara satu wireless dengan wireless yang lain
bersinggungan tentu akan menimbulkan interferensi yang menyebabkan sinyal
wireless kurang maksimal yang akhirnya juga berdampak pada kurang optimalnya
pertukaran data pada jaringan wireless tersebut.
Komentar
Posting Komentar